Love & Break Up

Tatkala kini hubungan ku ngan Honey bagaikan retak menanti belah. Tiga tahun aku menyemai kaseh, mengenali hati budi dan pendirian tapi itu semua bukan janjian bahawasanyer kau dan dia akan bersatu... Benar cinta itu tidak semestinyer memiliki.

Aku benar-benar merindui Honey tapi kini Honey menghilangkan diri secara tiba-tiba...Kamu dimana Honey???

Apa salah aku hinggakan Honey tegar menyepikan diri...aku benar-benar kangan sama Honey. Sesungguhnyer ALLAH Maha Mengetahui betapa hebatnyer aku berperang ngan perasaan aku tatkali ini.

Honey, aku mungkin tidak seromantis seperti kamu..Aku tak pandai bermadah akan tetapi fahamilah akan sebenarnyer bahawasa nyer aku benar-benar menyayangi mu dan ingin memiliki mu... Dan aku benar-benar kangan sama kamu Honey.

Honey, bukan mudah aku nak mengubah pendirian aku..aku pernah bilang sama kamu walau sesusah mana sekalipon kita akan tempuh bersama...itu janji kita kan. Tapi kini kenapa kau berubah???

Bagi aku Honey adalah lelaki yang baik untuk aku. Itu pada pandangan mata aku. Honey, untuk melupakan kenangan yang indah dan pahit bukannyer sesuatu yang mudah...ianyer terlalu sakit untuk dilupakan dan bukan mudah untuk aku mengubah pendirian yang aku tetapkan...

Mana mungkin kesetiaan dan kaseh sayang ini akan aku ubah dalam sekelip mata...Memang benar Puteh itu baik orangnyer tapi aku belum bersedia untuk benar-benar mencuba. Aku tak mampu...

"Ya ALLAH, berilah aku petunjuk dalam mengharungi liku-liku kehidupan yang mendatang. Cinta manusia yang bernama lelaki itu sangat sakit...dan ketemukan lah aku dengan cinta lelaki yang Engkau redhai dunia dan akhirat.Amin"

Dan buat Honey tersayang, ini luahan dari hati aku sendiri.....

jauh sudah ku jalani
kisah cintaku yang penuh berduri di hati
saat ku hancur dan rapuh
ku tak yakin lagi cinta di dunia ini
hari ku lalui
tanpa ku sadar ada yang basuh hati
kubanyak yang inginkan dia
dia yang tercantik hingga luluhkan hati
yang tulus mencintaiku, menyayangku
memahami setiap nafasku
saatku yakin dialah milikku
sungguh engkau sempurnakan hidupku
dan Tuhan masih menyayangi aku
Ia beri kau untukku
tanpa pernah ku sadari
sempurnanya hidupku